Ketua DPRD Magetan Sidak PG Purwodadi, Warga Manisrejo Keluhkan Debu dan Limbah Pabrik
Reporter
Basworowati Prasetyo Nugraheni
Editor
Nurlayla Ratri
19 - Sep - 2025, 02:30
JATIMTIMES - Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Kang Ratno, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pabrik Gula (PG) Purwodadi, Jumat (19 September 2025). Tinjauan ini menyusul keluhan serius dari warga Kelurahan Manisrejo terkait dampak lingkungan akibat aktivitas giling tebu.
Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab lembaga legislatif dalam mengawal kepentingan rakyat. Khususnya menyikapi dugaan pencemaran dan gangguan aktivitas warga yang ditimbulkan dari kegiatan operasional pabrik milik PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) tersebut.
Baca Juga : Anggaran Rp70 Miliar, Rencana Pembangunan Gedung DPRD Kota Batu Dinilai Pemborosan
Salah satu sorotan utama dalam sidak adalah penggunaan Lapangan Kelurahan Manisrejo sebagai tempat parkir truk pengangkut tebu. Menurut warga, aktivitas truk tersebut memicu debu berlebihan, kebisingan, dan mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar.
Tak hanya itu, Kang Ratno juga melakukan pengecekan langsung ke aliran sungai yang berada tak jauh dari pabrik. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya pembuangan limbah yang mencemari lingkungan air warga.
“Langkah ini merupakan bentuk respons cepat kami terhadap laporan masyarakat. Kami ingin melihat langsung situasi di lapangan, bukan hanya menerima laporan di atas kertas,” ujar Kang Ratno kepada awak media usai sidak.
Sidak tersebut turut melibatkan Forkopimca Karangrejo, jajaran manajemen PG Purwodadi, serta perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan tokoh masyarakat Kelurahan Manisrejo.
Manager Pengolahan PG Purwodadi dan Manager Teknik PT SGN yang hadir di lokasi berjanji akan mengevaluasi sistem operasional agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat sekitar.
Baca Juga : Cegah Pelecehan Seksual di Kereta Api, Penting Ruang Konseling di Stasiun
“Kami terbuka terhadap kritik dan masukan, dan siap berdiskusi bersama DPRD maupun masyarakat untuk solusi jangka panjang,” ujar salah satu perwakilan manajemen PG Purwodadi.
Meskipun belum ada hasil resmi dari sidak yang diumumkan ke publik, DPRD Magetan memastikan bahwa penanganan akan terus berlanjut. Dalam waktu dekat, DPRD akan menggelar audiensi terbuka bersama pihak PG Purwodadi, perwakilan warga terdampak, serta dinas-dinas teknis di lingkungan Pemkab Magetan.
“Kami akan fasilitasi forum terbuka.Nanti Semua pihak akan kami panggil, karena ini menyangkut kepentingan bersama,” tegas Kang Ratno.