Dermaga Perahu Tradisional di Sumenep Dipenuhi Sampah, Pengunjung dan Aktivis Lingkungan Angkat Suara
Reporter
Romzul Fannani
Editor
Nurlayla Ratri
29 - Sep - 2025, 08:01
JATIMTIMES - Pengunjung mengeluhkan kondisi dermaga perahu tradisional di Desa Aeng Panas, Kecamatan Pragaan, Sumenep, yang dipenuhi tumpukan sampah plastik hingga pecahan beling di bibir pantai. Fauzan Abrar, salah satu pengunjung, menuturkan bahwa lokasi tersebut sejak lama disulap menjadi tempat pembuangan sampah oleh warga sekitar.
Menurut Fauzan, selain plastik, pecahan kaca juga banyak ditemukan di bibir pantai yang menjadi lokasi pendaratan nelayan. “Dulunya kaca atau beling. Ini jelas mengotori laut,” ujarnya, Senin (29/09/2025). Kondisi tersebut tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga berpotensi membahayakan para nelayan serta pencari kerang yang menggunakan dermaga sebagai akses naik-turun saat air laut surut.
Abd. Hannan, pegiat isu lingkungan di Kecamatan Pragaan, menyayangkan kebiasaan membuang sampah di laut karena dapat merusak ekosistem dan berdampak pada perekonomian masyarakat pesisir. “Jadi bagaimana caranya agar mereka juga tidak dirugikan, sebelum itu terjadi,” tegasnya.
Ia juga meminta pemerintah segera mengambil langkah nyata untuk menanggapi kondisi tersebut. “Paling tidak, ada kontainer sampah, agar warga tidak lagi membuang sampah ke laut. Karena ini sangat mengancam nelayan, apalagi ada beling yang membahayakan mereka,” tutupnya.