Ramai Keluhan Gagal Login ASN Digital? Ini Cara Mengatasinya

Reporter

Binti Nikmatur

18 - Dec - 2025, 12:01

Beranda ASN digital. (Foto: tangkapan layar)

JATIMTIMES - Login ASN Digital 2025 kini menjadi kewajiban bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk guru dan operator sekolah di seluruh Indonesia. Hal ini menyusul kebijakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang resmi menjadikan ASN Digital sebagai gerbang tunggal untuk mengakses seluruh layanan kepegawaian.

Lewat platform ini, ASN tidak lagi bisa mengakses MyASN secara terpisah. Semua layanan kini terintegrasi dan hanya bisa diakses setelah pengguna mengaktifkan Multi-Factor Authentication (MFA) atau verifikasi dua langkah menggunakan kode OTP.

Baca Juga : Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Viral, Dikaitkan Penolakan Tambang

Namun di lapangan, tak sedikit ASN yang mengeluhkan kendala saat aktivasi MFA. Mulai dari QR Code yang tak muncul, OTP gagal diverifikasi, hingga gagal login meski sudah reset password.

Perlu dipahami, ASN Digital dan MyASN bukanlah hal yang sama, meski saling terhubung. ASN Digital (asndigital.bkn.go.id) merupakan portal utama atau single entry untuk seluruh layanan kepegawaian BKN. Melalui portal ini, ASN bisa mengakses MyASN, e-Kinerja, hingga layanan pengembangan karier.

Sementara MyASN adalah layanan personal pegawai yang berfungsi untuk melihat profil ASN, memutakhirkan data mandiri, mengecek SK, hingga mengunduh dokumen kepegawaian. Sejak Maret-April 2025, MyASN wajib diakses melalui ASN Digital dan tidak bisa lagi login langsung tanpa MFA.

Adapun BKN mewajibkan MFA sebagai langkah pengamanan data kepegawaian. Sistem ini mengharuskan pengguna melewati dua lapis verifikasi, yakni password dan kode OTP dari aplikasi autentikator.

Dengan MFA, hanya pemilik sah akun yang bisa mengakses data ASN. Kebijakan ini juga menjadi bagian dari transformasi digital pemerintah yang menempatkan keamanan data sebagai prioritas utama.

Bagi ASN yang belum mengaktifkan MFA, berikut langkah-langkahnya:
• Unduh aplikasi Google Authenticator atau Free OTP di ponsel.
• Buka browser (disarankan Google Chrome), lalu kunjungi asndigital.bkn.go.id.
• Klik menu Login, masukkan NIP dan password lama MyASN. Abaikan kolom OTP.
• Sistem akan meminta reset password, silakan buat password baru.
• Login kembali menggunakan password baru.
• Klik opsi Aktifkan MFA (OTP).
• Buka aplikasi Google Authenticator, lalu pindai QR Code yang muncul.
• Masukkan kode OTP ke kolom yang tersedia, isi nama perangkat, lalu klik Submit.
• Jika berhasil, akun ASN Digital siap digunakan.

Namun tak sedikit ASN yang mengeluhkan kendala saat mengaktifkan MFA. Berikut sejumlah masalah yang kerap muncul beserta solusinya:
1. QR Code Tidak Muncul
Coba refresh halaman, ganti browser, atau pastikan koneksi internet stabil.

2. Kode OTP Tidak Valid
Pastikan waktu ponsel sudah sinkron otomatis dengan server.

3. Salah Memasukkan OTP
Periksa kembali kode dan pastikan tidak melewati batas waktu.

Baca Juga : Bupati Malang Launching Program Madrasah Membatik Sepanjang 1 Kilometer

4. Gagal Login Setelah Reset Password
Hapus cache dan cookies browser, atau coba login lewat mode incognito.

5. Google Authenticator Terhapus
Segera hubungi helpdesk BKN untuk reset MFA.

6. OTP Tidak Muncul di Aplikasi
Periksa koneksi internet, lalu coba instal ulang aplikasi autentikator.

7. Perangkat Tidak Terdaftar
Pastikan ponsel yang digunakan sesuai dengan perangkat saat pemindaian QR Code.

8. Error Saat Aktivasi MFA
Coba browser lain dan pastikan kamera ponsel berfungsi normal.

Untuk tetap mengamankan akun, ASN disarankan melakukan hal-hal sebagai berikut: 
• Menggunakan password yang kuat dan unik
• Menyimpan password di tempat aman
• Tidak membagikan kode OTP kepada siapa pun
• Mengaktifkan pengamanan ponsel seperti fingerprint atau face ID

Itulah informasi alur aktivasi, kendala yang sering muncul saat aktivasi MFA, lengkap dengan cara menanganinya. Semoga informasi ini membantu ya.