LAMONGANTIMES - Setelah 15 tahun tidak aktif atau mati suri, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lamongan kini bangkit kembali.
Bahkan setelah dilantik bulan Juni 2021 lalu. GOW sudah beberapa kali menggelar kegiatan. Salah satunya menggelar aksi berbagi kepada anak yatim dan yatim piatu yang ditinggal orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 pada Kamis (19/8/2021).
Pada aksi sosial ini, GOW berbagi kepada 50 anak yatim, yatim piatu dan duafa di 27 Kecamatan di Kebupaten Lamongan.
Ketua GOW Lamongan, Narti Abdul Rouf mengatakan, aksi tersebut dilakukan, berawal dari rasa keprihatinan para pengurus terhadap nasib anak-anak yang orang tuannya menjadi korban Covid-19.
"Kami sengaja memilih anak yang yatim dan yatim piatu di luar panti asuhan. Menurut kami, mereka ini jarang mendapat bantuan atau perhatian dari orang lain," ujar istri Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf ini.
Narti menjelaskan, aksi sosial tersebut sengaja dilaksanakan bertepatan dengan tanggal 10 Muharram 1443 H. Mengingat tanggal itu sangat penuh dengan muatan sejarah dan juga kemuliaan.
"Bantuan ini murni berasal dari iuran para pengurus dan anggota. Setelah uang iuran terkumpul, kemudian kami belanjakan untuk keperluan berbagi dalam bentuk sembako berupa mie Instan, beras 5 kg, gula, minyak, sayur dan uang tunai Rp 200 ribu," jelasnya
Perlu diketahui GOW merupakan organisasi yang berperan untuk mengembangkan dan konsisten dalam memperjuangkan peningkatan peran, kualitas dan wawasan kaum perempuan.
Strukturnya terdiri dari berbagai organisasi profesi, organisasi keagamaan dan organisasi sosial. Seperti Muslimat, Fatayat, Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Persatuan Istri Tentara (Persit), Bhayangkari, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Dharmayukti Karini, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan berbagai organisasi lainnya.