JATIMTIMES - Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan sebuah teknologi yang ditambahkan pada suatu sistem seperti komputer dan mesin yang memungkinkan keduanya untuk mempelajari pola serta perilaku manusia.
Atau dengan kata lain AI ini merupakan simulasi dari kecerdasan manusia yang dimodelkan pada suatu mesin yang diprogram agar dapat berpikir seperti manusia. Karena merupakan sebuah kecerdasan buatan, maka teknologi AI ini dapat diatur dan bekerja pada konteks ilmiah, serta didefinisikan juga sebagai kecerdasan entitas ilmiah.
Baca Juga : Migrant Care Banyuwangi Gelar Pelatihan Penguatan Kapasitas Kelembagaan Ekonomi Purna Migran
Jadi secara singkatnya AI dapat didefinisikan sebagai sistem komputer yang dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan yang umumnya dilakukan manusia, karena memerlukan tenaga dan kecerdasan manusia.
Salah satu perusahaan AI yang cukup terkenal adalah OpenAi, OpenAi merupakan sebuah proyek bersama yang memiliki markas di San Fransisco, California, Amerika Serikat yang memiliki fokus untuk mengembangkan Artificial General Intelligence (AGI).
Terdapat beberapa tokoh yang ikut andil dalam pelaksanaan proyek ini, seperti Elon Musk, Peter Tiel, Reid Hoffman, dan Sam Altman yang merupakan CEO dari OpenAi saat ini. Sebelumnya OpenAi merupakan sebuah organisasi non-profit namun pada 2019 OpenAi telah berubah menjadi perusahaan berprofit, dan sejak 2019 inilah OpenAi bertransformasi untuk mengembangkan produk AI.
Sejauh ini terdapat tiga produk buatan OpenAi, ketiga produk tersebut adalah GPT, Dall-E, dan OpenAi Codex. Produk OpenAi yang paling banyak dibicarakan dan terkenal adalah GPT, produk ini telah dikembangkan sejak 2018 silam, GPT sendiri merupakan singkatan dari Generative Pre-trained sebuah program yang berbasis language model (model bahasa) AI terlatih.
Language model ini merupakan sebuah mesin pembelajaran yang dapat menyajikan prediksi kata selanjutnya dengan menganalisis teks dalam kumpulan data berskala besar, agar dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan prediksi dan tanggapan yang akurat GPT dilatih dengan menggunakan asisten AI yang merupakan manusia asli.
Beralih pada ChatGPT yang merupakan hasil dari GPT-35 yang telah diluncurkan pada 30 November tahun lalu. ChatGPT memiliki format seperti percakapan karena produk ini merupakan sebuah chatbot, tapi bukan sekedar chatbot karena memiliki kemampuan berinteraksi dan memberikan balasan yang mirip seperti manusia pada umumnya, jadi pengguna bisa mendapatkan tanggapan atas data teks yang ia masukkan dan akan mendapatkan balasan selayaknya manusia mengobrol.
Tak hanya itu melalui ChatGPT pengguna dapat mendapatkan informasi seperti deskripsi tokoh, tutorial, hingga pembuatan konten di media sosial, selain itu ChatGPT dapat menjawab pertanyaan lanjutan yang diajukan oleh pengguna yang berkaitan dengan pertanyaan sebelumnya bahkan ChatGPT juga dapat mengakui kesalahannya, menentang pertanyaan yang dirasa salah, dan menolak permintaan tidak pantas.
Baca Juga : Graha Bangunan Hadirkan Plafon PVC Model Kekinian, Recommended untuk Segala Jenis Hunian
ChatGPT ini dirasa bermanfaat bagi content creator karena kemampuan ChatGPT yang dapat menghasilkan teks secara otomatis sehingga dapat membantu content creator dalam mengefisienkan waktu dalam penyelesaian suatu konten.
Kelebihan yang dimiliki oleh ChatGP antara lain adalah, kemampuannya yang dapat memahami dan menghasilkan bahasa alami, kemampuan dalam memproses informasi yang kompleks dan mengekstrak makna yang diberikan dengan baik sehingga menghasilkan tanggapan yang tidak keluar dari topik yang sedang dibicarakan, selain itu produk ini juga memiliki kemampuan beradaptasi dengan gaya bahasa dan topik yang cukup beragam dan berbeda-beda dari pengguna.
Selanjutnya Ia juga memiliki kemampuan untuk mempelajari berbagai informasi baru, dan kemampuannya dalam bekerja secara otomatis yang dapat meningkatkan efisiensi dalam layanan pengguna serta interaksi antara manusia dengan mesin.
Semakin hari Kecerdasan Buatan (AI) dan ChatGPT semakin terkenal dan selalu ramai diperbincangkan, selain itu ChatGPT juga memperoleh peningkatan permintaan yang cukup signifikan, bahkan situs mereka sering mengalami high traffic.
