JATIMTIMES - Rumah Sedekah Nahdlatul Ulama (NU) bersama para donatur tak henti-hentinya melakukan kegiatan sosial. 140 imam musala, 15 kaum dhuafa dan 40 anak yatim piatu di Malang Raya mendapatkan santunan yang diberikan langsung di Rumah Sedekah NU, Selasa (21/3/2023).
Para imam musala ini mendapatkan santunan berupa bingkisan berupa sarung, baju koko hingga difasilitasi pengobatan atau pemeriksaan kesehatan gratis. Sedang untuk para anak yatim, mendapatkan santunan uang tunai dan juga dana pendidikan.

Inisiator Rumah Sedekah NU, KH Noor Shodiq Askandar, menjelaskan, khusus anak yatim, selain mendapatkan santunan ini, juga mendapatkan bantuan lanjutan per semester. Bantuan lanjutan per semester ini kiranya sebesar Rp 300 ribu per anak.
"Kita launching juga Kartu Anak Mandiri, sehingga santunan tak hanya satu kali, tapi diberikan berkelanjutan," terangnya.
Bantuan ini akan diberikan kepada anak sampai sampai lulus sekolah dasar. Tetapi, dalam proses pembelajaran juga dilakukan pemantauan raport belajar, sehingga manakala nilai belajarnya kurang, maka akan terus dimotivasi.
Lebih lanjut pihaknya menyampaikan, para anak yatim nantinya juga akan mendapatkan pendampingan dari para santri Manbaul Ulum. Setiap santri nantinya akan membina satu anak yatim dan setiap minggunya rutin akan dikunjungi untuk terus melakukan pembinaan atau pendampingan.

"Ini polanya baru, anak yatim tidak hanya disantuni, tapi juga diberikan pendampingan. Bantuan diberikan sampai lulus SD, tapi nantinya akan dievaluasi lagi, apakah bantuan ini diteruskan sampai SMP atau tidak," ungkapnya.
Baca Juga : Ganggu Estetika, Rumah Pohon di Depan Masjid Al-Ikhlas Kota Malang Dibongkar
Sementara itu, santunan untuk para imam musala ini, baik berupa sarung, baju koko dan yang lainnya, tentu diharapkan membawa imbas positif. Terlebih dalam kegiatan ibadah. Seperti diketahui, tak lama lagi memasuki bulan Ramadan. Pada bulan suci ini diharapkan mereka menyambut dengan suka cita.

"Mereka memasuki Ramadan dengan ceria, lebih senang, masuk dengan percaya diri, sehingga ibadahnya jadi lebih baik," pungkasnya.