JATIMTIMES - Suatu ketika, Nabi Musa Alaihissalam mendapati seorang umatnya yang taat beribadah kepada Allah SWT.
Dikutip dari Tiktok @Ferry Rinaldi, saat itu Nabi Musa mendekati umat tersebut dan menyapanya. Kala didekati oleh Nabi Musa AS, umat tersebut merasa dirinya paling taat beribadah kepada Allah SWT dibandingkan umat yang lainnya. Maka ia memberanikan diri untuk bertanya kepada Nabi Musa AS.
Baca Juga : Jember Tembus Lima Besar FORDA 1 Jatim 2023
"Wahai Musa, aku telah beribadah kepada Allah selama 350 tahun tanpa melakukan dosa sedikit pun. Bisakah kamu bertanya kepada Allah agar memasukkan aku di surganya," ucap umat Nabi Musa itu.
Karena ketaatan umatnya itu beribadah kepada Allah SWT, maka Nabi Musa pun mengabulkan permohonannya itu. Nabi Musa kemudian bermunajat kepada Allah mengenai posisi umatnya yang taat beribadah itu kelak di akhirat.
Allah pun menjawab munajat dari Nabi Musa itu dengan berfirman: "Wahai Musa, sampaikanlah kepadanya bahwa aku akan meletakkannya di dasar nerakaku yang paling dalam."
Nabi Musa kemudian memberi tahu firman Allah itu kepada umat yang rajin beribadah tersebut. Mendengar jawaban Nabi Musa, umat yang taat beribadah itu tercengang.
Ia kemudian terharu dengan memikirkan nasib saudaranya yang lain yang baru beribadah 200 hingga 200 tahun atau bahkan lebih sedikit daripada dirinya.
Lalu pada keesokan harinya, ahli ibadah itu kembali menemui Nabi Musa dan kembali mengajukan sebuah permohonan yang diminta disampaikan kepada Allah SWT.
Baca Juga : Waspada, Peredaran Obat Palsu di Marketplace Merajalela, Polda Metro Jaya Sebut Nilainya Rp 130 M
"Wahai Musa, aku ikhlas dimasukkan Allah ke nerakanya yang paling dalam. Tetapi aku meminta satu permohonan lagi. Aku mohon agar saat tubuhku dimasukkan ke dalam neraka, jadikanlah tubuhku ini sebesar-besarnya sehingga seluruh pintu neraka tertutup oleh tubuhku ini agar tidak ada seorang pun yang akan masuk ke dalamnya," ucap umat Nabi Musa itu.
Nabi Musa pun kemudian menyampaikan permohonan umatnya itu kepada Allah SWT. Setelah mendengar pernyataan Nabi Musa, Allah berfirman: "Wahai Musa, sampaikanlah kepada umatmu itu bahwa sekarang aku akan menempatkan dia di surgaku yang paling tinggi."
Hikmah dari kisah tersebut adalah tidak ada satu amal pun yang dapat disombongkan dan dibangga-banggakan karena semua itu adalah kewajiban. Malah rasa kasih sayang kepada saudaranyalah yang telah menyelamatkan beliau hingga dimasukkan ke surga oleh Allah SWT.