Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

DPRD Kabupaten Malang Dukung Festival Literasi Renjana Amerta Carita, Angkat Budaya Dongeng dan Literasi Digital

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

09 - Sep - 2025, 18:58

Placeholder
Poster promosi Festival Literasi Renjana Amerta Carita oleh Yayasan Sanggar Dongeng Kepompong Nusantara. (Foto istimewa)

JATIMTIMES - Upaya melestarikan budaya dongeng di Kabupaten Malang mendapat dukungan penuh dari pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang. Tradisi mendongeng yang selama ini dikenal sebagai warisan budaya tutur bangsa dinilai memiliki peran penting bukan hanya dalam melestarikan kearifan lokal, tetapi juga sebagai sarana menanamkan nilai moral, membentuk karakter, serta memperkuat ikatan antara anak dan orang tua sejak dini.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Alayk Mubarrok, menegaskan bahwa mendongeng merupakan budaya tutur yang harus dijaga agar tidak hilang ditelan zaman.

Baca Juga : Sederet Catatan Fraksi PDIP DPRD Jatim soal Perubahan APBD 2025

"Mendongeng juga menjadi media menanamkan karakter dan nilai akhlak anak sejak dini. Tradisi ini harus dijaga dan diwariskan,” ujar Alayk Mubarrok saat menerima pengurus Yayasan Sanggar Dongeng Kepompong Nusantara, Selasa (9/9/2025).

Dukungan itu diwujudkan salah satunya dengan penyelenggaraan Festival Literasi Renjana Amerta Carita oleh Yayasan Sanggar Dongeng Kepompong Nusantara. Acara ini akan berlangsung di Sumber Sira, Putukrejo, Gondanglegi, Kabupaten Malang, pada 12–14 September 2025.

Festival ini digelar untuk memperingati Hari Literasi Internasional (International Literacy Day/ILD) yang jatuh setiap 8 September. Tahun 2025, ILD mengusung tema “Promoting Literacy in the Digital Era” atau Mempromosikan literasi di era digital.

Mengangkat tema “Merajut Cerita, Merawat Budaya”, Festival Literasi Renjana Amerta Carita menghadirkan perpaduan antara seni, budaya, dan literasi digital. Acara ini menyuguhkan beragam kegiatan, mulai dari dongeng, tari tradisional, bantengan, permainan tradisional, hingga literasi keuangan dan literasi digital.

Nama Renjana Amerta Carita sendiri bermakna cerita yang menyampaikan pesan tentang cinta, kehidupan, dan keabadian.

Dibuka Bupati Malang, Hadir Kak Seto

Festival akan dibuka secara resmi oleh Bupati Malang M. Sanusi pada Jumat (12/9/2025). Sejumlah tokoh nasional turut hadir, di antaranya pemerhati anak sekaligus Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Prof. Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto, yang akan memberikan materi seputar parenting.

Selain itu, festival juga menghadirkan pegiat sosial Kak Iman Surahman asal Jakarta yang dikenal menampung ratusan anak terlantar, serta pendongeng ternama Kak Heru dari Jakarta dan Kak Ucon dari Ponorogo.

Festival terbuka untuk siswa TK hingga SD/MI, dengan melibatkan jejaring seniman dan pegiat literasi Kabupaten Malang.

Penampilan Pendongeng Cilik dan Grup Vokal Anak

Acara semakin meriah dengan penampilan pendongeng cilik binaan Sanggar Dongeng Kepompong Nusantara. Tidak hanya itu, kelompok vokal anak Miben Voice juga akan menyajikan lagu-lagu anak ciptaan mereka sendiri, seperti Otok-otok, Aku dan Sepedaku, Sahabat Hujan, Dolanan Nang Galengan, hingga Petualangan dalam Mimpi.

Baca Juga : Mas Rio Dorong Petani Milenial Jadi Motor Hilirisasi Pertanian di Situbondo

Miben Voice yang berdiri sejak dua tahun lalu beranggotakan 15 anak usia 9–13 tahun. Mereka dikenal aktif memproduksi dan mendistribusikan lagu anak secara mandiri, sekaligus membawakan lagu nasional Berkibarlah Benderaku.

Dukungan Kementerian dan Manfaat Program

Ketua Sanggar Dongeng Kepompong Nusantara, Yudi A. Priyanto, menjelaskan bahwa program literasi dan dongeng ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Kebudayaan melalui Dana Indonesiana.

Selama sembilan bulan terakhir, pihaknya telah menggelar pertunjukan keliling di 50 sekolah pada 13 kecamatan di Kabupaten Malang, menjangkau lebih dari 5.000 anak penerima manfaat. Selain itu, sanggar juga melatih 25 guru dan pendongeng cilik untuk mengasah kemampuan bercerita.

“Festival ini menjadi ajang bagi guru dan pendongeng cilik untuk menunjukkan keterampilan mereka sekaligus memperkuat budaya literasi,” jelas Yudi.

Menguatkan Literasi di Era Digital

Festival Literasi Renjana Amerta Carita diharapkan menjadi wadah kolaborasi antara pendidikan, seni, dan budaya dalam menghadapi tantangan era digital. Melalui dongeng, seni tradisional, serta literasi digital, anak-anak Kabupaten Malang tidak hanya dikenalkan pada teknologi, tetapi juga diajak mencintai budaya lokal.

Dengan dukungan DPRD Kabupaten Malang, pemerintah daerah, serta pegiat literasi, festival ini diharapkan mampu memperkuat semangat menjaga warisan budaya sekaligus menyiapkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan berbudaya.


Topik

Peristiwa sanggar dongeng kepompong nusantara dprd kabupaten malang kabupaten malang dongeng alayk mubarrok



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Lamongan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya