Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Ekonomi

BI Malang Catat Pertumbuhan Ekonomi 5,82% pada Triwulan II 2025, Masih Optimis Meski Ketidakpastian Global Membayangi

Penulis : Redaksi - Editor : Nurlayla Ratri

22 - Sep - 2025, 11:41

Placeholder
Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Dedi Prasetyo saat membuka Capacity Building Wartawan dengan tema Penguatan Kapasitas Wartawan dalam Penulisan Berita Ekonomi yang Akurat dan Informatif di Jakarta, Senin (22/9/2025). (Foto: Nurlayla Ratri/JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang mencatat perekonomian di wilayah kerja (Wilker) Malang tumbuh positif pada triwulan II 2025. Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Dedi Prasetyo menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Wilker Malang mencapai 5,82% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 5,00% (yoy).

"Angka pertumbuhan ekonomi di Wilker BI Malang jauh lebih bagus daripada Jawa Timur atau nasional, ini sesuatu yang patut kita syukuri," ungkap Dedi di Jakarta, Senin (22/9/2025).  

Baca Juga : 10 Sup Terbaik di Dunia 2025 Versi Taste Atlas, Soto Betawi Berhasil Jadi Nomor 1

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang berkontribusi hingga 64,6% dengan pertumbuhan 4,69% (yoy). Selain itu, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi juga memberikan dorongan besar dengan kontribusi 29,8% dan tumbuh signifikan 5,77% (yoy), naik tajam dibanding triwulan sebelumnya 2,43% (yoy). Kenaikan ini didorong oleh investasi non-bangunan, tercermin dari meningkatnya impor barang modal.

"Dua poin ini yang harus dijaga untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi," terangnya.  

Secara sektoral, Dedi menjelaskan, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh sektor sekunder dan tersier, meski sektor primer mengalami moderasi. Untuk triwulan III 2025, perekonomian Jawa Timur diperkirakan tetap kuat. Optimisme itu didasari oleh keyakinan konsumen yang masih tinggi, peningkatan penjualan eceran (terutama suku cadang, bahan bakar, perlengkapan rumah tangga, serta barang budaya dan rekreasi), serta menguatnya kinerja manufaktur yang tercermin dari Prompt Manufacturing Index.

Faktor lain yang menopang pertumbuhan adalah meningkatnya impor barang modal, konsumsi semen, impor logam dan perlengkapan sanitasi, serta kinerja kredit modal kerja dan investasi.

Namun, Dedi mengingatkan bahwa kondisi global masih diselimuti ketidakpastian. Perlambatan ekonomi terjadi di banyak negara dengan disparitas pertumbuhan yang cukup lebar. Amerika Serikat mengalami penurunan konsumsi rumah tangga dan meningkatnya pengangguran akibat kebijakan tarif resiprokal. Sementara itu, Tiongkok terdampak penurunan ekspor dan lemahnya permintaan domestik, sedangkan Eropa dan Jepang juga berada dalam tren melambat.

"Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada 2025 berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, sekitar 3,0%. Hal ini perlu diwaspadai sebagai faktor eksternal yang dapat memengaruhi perekonomian daerah," ujar Dedi saat membuka kegiatan Capacity Building Wartawan.  

Baca Juga : 10 Kampus Penerima Peserta SNBP 2025 Terbanyak, Unesa Jadi yang Tertinggi

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang menggelar kegiatan Capacity Building Wartawan bagi puluhan jurnalis dengan tema “Penguatan Kapasitas Wartawan dalam Penulisan Berita Ekonomi yang Akurat dan Informatif”. Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman jurnalis terhadap isu-isu perekonomian sekaligus memperkuat keterampilan dalam menyajikan informasi ekonomi yang dapat dipahami masyarakat secara lebih jelas dan tepat.

Melalui kegiatan ini, wartawan didorong untuk mampu menghasilkan karya jurnalistik yang tidak hanya cepat, tetapi juga akurat, berimbang, serta memberi nilai edukasi bagi publik. Selain materi terkait perkembangan ekonomi terkini, peserta juga dibekali teknik penulisan berita ekonomi yang sesuai kaidah jurnalistik, sehingga diharapkan mampu mendukung peran media dalam menjaga literasi ekonomi di tengah masyarakat.

"Semoga dengan kegiatan ini bisa menambah pengetahuan kita terkait penulisan berita perekonomian untuk membuat berita yang berkualitas," ungkapnya.


Topik

Ekonomi bi malang capacity building wartawan pertumbuhan ekonomi bank indonesia malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Lamongan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Redaksi

Editor

Nurlayla Ratri