Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Pipanisasi Air Bersih ke Warga Lebakharjo Turut Jadi Prioritas TMMD Kodim Malang-Batu

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Dede Nana

01 - Oct - 2025, 18:24

Placeholder
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0818/Malang-Batu Letkol Czi Bayu Nugroho (berdiri) saat menyampaikan kesiapan pelaksanaan TMMD ke-126 yang bakal digelar di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang yang berlangsung di Aula Makodim 0818 pada Rabu (1/10/2025). (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Komando Distrik Militer (Kodim) 0818/Malang-Batu diagendakan kembali menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126. Pada agenda TMMD yang digelar pada tahun 2025 tersebut, nantinya bakal diselenggarakan di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Sementara itu, pada Rabu (1/10/2025), Komandan Distrik Militer (Dandim) 0818/Malang-Batu Letkol Czi Bayu Nugroho turut mengundang awak media untuk menyampaikan persiapan pelaksanaan TMMD ke-126. Agenda penyampaian kesiapan pelaksanaan TMMD ke-126 tersebut berlangsung di Aula Makodim 0818.

Baca Juga : Dispendukcapil Blitar Gelar Rakor Adminduk: Samakan Persepsi, Pacu Akselerasi Layanan hingga Desa

"Pada kegiatan TMMD kali ini, rencananya akan dilaksanakan di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading," ujar Bayu saat ditemui JatimTIMES usai menghadiri agenda.

Bukan tanpa alasan, disampaikan Bayu, dipilihnya Desa Lebakharjo pada pelaksanaan TMMD ke-126 tersebut turut mempertimbangkan beragam aspek. Di antaranya ialah mempertimbangkan lokasi geografis Desa Lebakharjo yang bisa disebut sebagai daerah paling ujung Kabupaten Malang.

"Selama ini mungkin masih terbatas pembangunannya. Sehingga kami akan melaksanakan kegiatan TMMD di sana (Desa Lebakharjo) sebagai upaya pemerataan pembangunan," imbuhnya.

Pertimbangan selanjutnya ialah Desa Lebakharjo kini menjadi salah satu Desa Pramuka. Julukan tersebut disematkan karena Desa Lebakharjo pernah menjadi lokasi pada kegiatan pramuka tingkat internasional bernama Community Development Camp (Comdeca).

"Jadi di Desa Lebakharjo tersebut menjadi tempat terselenggaranya kegiatan pramuka yang bukan hanya tingkat nasional, namun juga internasional. Comdeca pernah diselenggarakan di tahun 1993. Sedangkan yang tingkat nasional itu tahun 2018," ujarnya.

Mempertimbangkan beberapa aspek itu lah, diutarakan Bayu, kegiatan TMMD ke-126 diputuskan bakal diselenggarakan di Desa Lebakharjo. "Ketika nanti semakin bagus, kan akan menarik lagi. Diharapkan dengan kegiatan-kegiatan nasional maupun internasional akan semakin meningkatkan kesejahteraan di Desa Lebakharjo," imbuhnya.

Dijabarkan Bayu, nantinya akan ada 10 paket pekerjaan pada program TMMD ke-126 tersebut. Yakni di antaranya meliputi perbaikan saluran irigasi, pekerjaan jalan beton, pengaspalan, hingga pipanisasi. 

"Pipanisasi ini yang menurut kami paling penting dan paling berpengaruh, paling banyak dirasakan dampaknya oleh warga, karena selama ini air bersih itu kurang atau pun tidak sampai ke pemukiman warga," ujarnya.

Secara spesifik, Bayu menyebut, pembangunan pipanisasi tersebut sepanjang kurang lebih 2,5 kilometer. "Sekarang, aliran sumber air di Desa Lebakharjo tidak terarah. Bahkan, ketika tidak hujan, pasokan air agak berkurang, airnya tidak sampai ke permukiman. Sehingga nanti akan dipasang pipanisasi sepanjang 2,5 kilometer," bebernya.

Berdasarkan hasil perhitungan saat persiapan pelaksanaan TMMD, dijelaskan Bayu, dengan debit sumber air yang ada, pembangunan pipanisasi tersebut bakal mampu menjangkau pasokan air bersih hingga ke permukiman warga setempat.

"Sehingga Insyaallah bisa memenuhi kebutuhan air bersih di Desa Lebakharjo," imbuhnya.

Selain pipanisasi, perbaikan dan pembangunan jalan juga masuk dalam 10 program pekerjaan TMMD ke-126. "Untuk titik-titiknya tersebar. Masing-masing untuk jalan itu kurang lebih antara 150 sampai dengan 400 meter untuk jalan rabat betonnya," ujarnya.

Baca Juga : Terbitkan SE Disiplin, Pemkot Batu Perketat Jam Kerja ASN

Pembangunan jalan tersebut, turut ditujukan untuk menunjang transportasi dari yang sebelumnya ada jalan rusak dengan beragam kategori. Yakni jalan yang rawan tergelincir saat dilalui karena berupa tanah, hingga jalan yang rawan kecelakaan.

"Diharapkan, dengan bagusnya jalan, keamanan lebih terjamin. Kemudian lalu lintas masyarakat lebih lancar dan dapat mendukung perekonomian setempat, itu tujuan paling utama," ujarnya.

Pembangunan jalan tersebut nantinya juga bakal menyasar jalan usaha tani. Dari yang sekarang masih lumpur dan tanah, bakal turut dibangun jalan rabat beton. "Sehingga kendaraan untuk mengangkut hasil pertanian bisa lebih lancar lagi untuk mendukung hasil pertanian para petani di Lebakharjo," imbuhnya.

Sebagai informasi, TMMD ke-126 rencananya akan dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari. Yakni dibuka sejak tanggal 8 Oktober dan ditutup pada 6 November 2025.

Pada pelaksanaannya, TMMD ke-126 juga turut melibatkan tiga matra yaitu TNI AD, AL, dan AU yang ada di wilayah Malang. Termasuk nantinya akan melibatkan personel gabungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang serta Polres Malang.

"Untuk personel yang dilibatkan totalnya kurang lebih ada 300 personel. Di mana, 150 personel di antaranya dari unsur TNI. Waktunya kan terbatas, kalau personel yang dilibatkan tidak banyak, nanti tidak selesai," imbuh Bayu.

Perlu diketahui, agenda TMMD ke-126 tidak hanya diselenggarakan di Kabupaten Malang. Namun, juga diselenggarakan pada beberapa daerah di Jawa Timur yang di antaranya meliputi Pacitan, Mojokerto, hingga Sidoarjo.

"Sedangkan nilai anggarannya sama, Rp 1,7 miliar dari pemerintah daerah masing-masing, karena sasaran pengerjaannya memang lumayan banyak. Sedangkan untuk makan, akomodasi nantinya dari TNI melalui Angkatan Darat," imbuhnya.

Bayu menambahkan, agenda TMMD ke-126 yang digelar tingkat nasional tersebut juga dilombakan. Yakni dengan meliputi beberapa kategori penilaian. Salah satunya ialah kategori jurnalistik.

"Dengan adanya kegiatan TMMD, diharapkan masyarakat khususnya di Lebakharjo dapat memanfaatkan hasilnya. Bisa menunjang kegiatan perekonomian hingga infrastruktur. Sehingga otomatis kesejahteraan masyarakat juga ikut terangkat karena adanya pemerataan pembangunan," pungkas Bayu.


Topik

Peristiwa tmmd kodim 0818 pipanisasi lebakharjo kabupaten malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Lamongan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Dede Nana