JATIMTIMES - Proyek besar revitalisasi Alun-Alun Merdeka Malang resmi dimulai sejak Senin (6/10/2025). Wajah baru ruang publik legendaris di jantung Kota Malang ini akan dibangun melalui program corporate social responsibility (CSR) dari Bank Jatim senilai Rp5 miliar.
Sebagai langkah awal, area alun-alun kini ditutup total dengan pagar kayu dan banner yang mengelilingi seluruh sisi taman. Langkah itu menjadi penanda dimulainya pembenahan yang ditarget rampung dalam 3,5 bulan atau awal tahun depan.
Baca Juga : Evakuasi Tuntas, BNPB Nyatakan Seluruh Jenazah Korban Robohnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Telah Ditemukan
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Gamaliel Raymond Matondang menjelaskan bahwa pemasangan pagar telah dilakukan sejak Minggu (5/10). Terlihat, pemasangan pagar itu telah dilakukan dilakukan oleh sejumlah petugas. Bahkan, pekerja konstruksi juga telah membangun rumah sementara untuk memulai pekerjaan.
“Sudah proses pemasangan pagar penutup menggunakan kayu dan banner. Penutupan ini akan berlangsung selama revitalisasi,” ujar Raymond, Selasa (7/10/2025).
Menurut dia, pemasangan pagar akan memakan waktu sekitar 8-9 hari hingga seluruh area tertutup sempurna. Tak hanya itu. Pihak pelaksana proyek juga telah membangun bangunan semipermanen di sisi selatan alun-alun sebagai basecamp pekerja proyek.
Usai area tertutup sepenuhnya, pekerjaan revitalisasi akan dimulai dari bagian air mancur sebagai langkah awal. Selanjutnya, proses berlanjut pada pembangunan playground baru, toilet, fasilitas pencahayaan, hingga ruang ibu menyusui.
“Step-nya mungkin dari air mancur, baru playground dan seterusnya. Semua dilakukan dalam satu proyek sekaligus, tidak parsial,” tambah Raymond.
Menariknya, fasilitas playground yang dirancang dalam proyek ini akan menggunakan peralatan impor dari luar negeri. Peralatan tersebut dijadwalkan tiba di penghujung proyek, berbarengan dengan tahap akhir pengerjaan.
Dengan anggaran Rp5 miliar dari CSR Bank Jatim, proyek ini diharapkan mampu menghadirkan wajah baru Alun-Alun Merdeka yang lebih modern, ramah keluarga, dan nyaman bagi wisatawan.
Baca Juga : Progres Baru 14 Persen, Wali Kota Malang Minta Percepat Pekerjaan Drainase Soehat
Revitalisasi ini juga menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Malang dalam mempercantik ruang publik sekaligus memperkuat identitas kota wisata dan budaya.
“Alun-Alun Merdeka adalah ikon kota. Kami ingin hasilnya tidak hanya indah secara visual, tapi juga fungsional dan inklusif untuk semua warga,” ungkap Raymond.
Jika berjalan sesuai jadwal, awal tahun 2026 masyarakat Kota Malang sudah dapat menikmati wajah baru Alun-Alun Merdeka, lengkap dengan fasilitas modern dan pencahayaan megah di malam hari.
Sebagai informasi, proyek revitalisasi Alun-Alun Merdeka Malang bernilai Rp5 miliar yang bersumber dari CSR Bank Jatim. Durasi pengerjaan diperkirakan sepanjang 3,5 bulan yang dimulai pada awal Oktober 2025.
Untuk fokus pembangunan yakni mulai air mancur, playground baru, toilet, pencahayaan, ruang laktasi. Dan jika sudah rampung, Alun-Alun Merdeka akan memiliki wajah baru sebagai identitas Kota Malang.
