JATIMTIMES - Keluhan sejumlah warga dan pengguna jalan terkait sampah menumpuk di timur Kantor Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, langsung direspons pihak terkait. Lahan yang masuk wilayah Desa Sumberdadi ini acap kali dibuangi sampah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Camat Sumbergempol Heru Junianto dalam keterangannya menyampaikan bahwa lokasi pembuangan sampah atau kontainer sebenarnya telah disiapkan di belakang ruko.
Baca Juga : Kembang Arum Membara: Mangkunegara II Pimpin Serangan atas Pasukan Diponegoro
Namun, masyarakat atau pengguna jalan yang mayoritas dari luar Desa Sumberdadi selalu seenaknya menaruh sampah di bawah pohon di pinggir jalan.
"Di belakang ruko ada kontainer sampah. Namun warga yang berasal dari luar desa atau bahkan dari luar kecamatan membuangnya di pinggir jalan," kata Camat Herjun, panggilan akrabnya, Kamis (9/10/2025).
Dari rekaman CCTV, pihak Pemdes Sumberdadi, menurut Camat Herjun, telah mengidentifikasi pembuang sampah. Bahkan, beberapa yang dikenali telah didatangi rumahnya untuk diberi teguran.
"Ada CCTV. Beberapa orang yang membuang sampah telah didatangi dan ditegur. Namun, selalu ada pembuang lain yang melakukannya," ujarnya.
Karena sulit memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat, Pemdes Sumberdadi akan memindahkan kontainer sampah ke lokasi lain. "Kepala desa setempat telah kita hubungi dan akan memindahkan lokasi kontainer sampai ke lahan lain. Masih menunggu kesiapan karena saat ini lokasi itu masih ditanami tebu," jelasnya.
Baca Juga : Timnas Indonesia Tumbang 2-3 dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sambil menunggu kesiapan lokasi, pemdes dengan dibantu pihak Kecamatan Sumbergempol dan bhabinkamtibmas serta babinsa turun tangan. "Hari ini kita kerja bakti untuk membersihkan sampah yang menumpuk. Saya berharap masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat karena mengganggu pemandangan sekaligus berakibat buruk bagi kesehatan dan menimbulkan bau atau pencemaran udara," terang Camat Herjun.
Selain itu, Herjun mengajak masyarakat agar memanfaatkan limbah, termasuk sampah, untuk kebutuhan ekonomi. "Sampah plastik bisa dikumpulkan dan dijual. Jika dilakukan, akan menambah pendapatan. Sementara sampah organik dapat dikumpulkan untuk dijadikan pupuk kompos yang bermanfaat bagi lingkungan," ucapnya.
Camat Sumbergempol juga turun tangan ke lokasi dan ikut membamtu pembersihan sampah hingga selesai.
