JATIMTIMES - Dalam ajang bergengsi Perma Pendis Award 2025, Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid dinobatkan sebagai Pemimpin Daerah Inovatif, sementara Ketua Tim Penggerak PKK Bondowoso meraih predikat Tokoh Perempuan Inspiratif. Acara International Conference & Award Perma Pendis 2025 digelar di Universitas Nurul Jadid, Paiton, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu (18/10/2025).
Penganugerahan tersebut menjadi bukti nyata pengakuan nasional terhadap kiprah dan komitmen Kabupaten Bondowoso dalam membangun daerah yang kreatif, adaptif, serta berdaya saing di berbagai sektor.
Baca Juga : Mas Ibin Bangun Ekonomi Rakyat dari CFD: 400 UMKM Bergerak Tiap Minggu
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus Perkumpulan Manajemen Pendidikan Islam (Perma Pendis) Indonesia, akademisi nasional dan internasional, serta para tokoh inspiratif dari berbagai daerah.
Ketua Umum Perma Pendis Indonesia, Prof. Dr. H. Burhanudin, menjelaskan bahwa penghargaan tersebut diberikan kepada sosok pemimpin yang menghadirkan terobosan dan dampak nyata bagi masyarakat, bukan sekadar menjalankan roda pemerintahan secara administratif.
“Kami menilai Bupati Bondowoso telah menunjukkan kepemimpinan visioner, dengan inovasi yang nyata dalam bidang pendidikan, tata kelola pemerintahan, dan pemberdayaan masyarakat. Itu sebabnya beliau layak menerima penghargaan ini,” ungkap Prof. Burhanudin.
Acara turut dihadiri oleh anggota DPD RI Dr. Lia Istifhama, dan diawali dengan sambutan dari Rektor Universitas Nurul Jadid. Dalam kesempatan itu juga dilakukan pelantikan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Perma Pendis Indonesia, yang diharapkan dapat memperkuat sinergi antar lembaga pendidikan Islam di seluruh Indonesia.
Usai menerima penghargaan, Bupati Bondowoso Abd Hamid Wahid menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berperan dalam kemajuan Bondowoso.
Baca Juga : BLTS Rp300 Ribu Cair Mulai Oktober 2025! Cek Nama Penerima dan Cara Daftarnya
“Penghargaan ini bukan milik pribadi saya, melainkan milik seluruh masyarakat Bondowoso. Ini hasil kerja keras bersama dalam menghadirkan inovasi di berbagai bidang, terutama pendidikan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kerja kolaboratif sebagai kunci keberhasilan pembangunan daerah. Menurutnya, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan akademisi, lembaga pendidikan, dan masyarakat. “Terimakasih kepada Perma Pendis Indonesia atas penghargaan yang diberikan. Semoga memacu semangat saya untuk mengabdi lebih baik lagi,” pungkasnya.
