JATIMTIMES - Job Fair dan Career Expo Jombang 2025 mewarnai perayaan Hari Jadi ke-155 Pemkab Jombang. Dalam job fair ini, pemkab menyediakan 2.869 lowongan kerja dari 37 perusahaan.
Job Fair dan Career Expo Jombang 2025 dibuka Bupati Jombang Warsubi di Alun-Alun, Jumat (24/10/2025) pagi tadi. Ada 37 perusahaan yang tersaji dalam job fair kali ini. Warsubi bersama jajaran mengecek langsung lowongan yang disediakan para perusahaan itu. Ada lowongan di sektor industri, manufaktur, peternakan, kesehatan, perbankan, ritel, pendidikan, dan teknologi daur ulang.
Baca Juga : 80 % Lulusan Unikama Sudah Terserap Dunia Kerja, Rektor Titip 3 Pesan Kehidupan Untuk 712 Wisudawan
"Kegiatan ini menjadi momentum besar bagi masyarakat Jombang untuk mendapatkan akses langsung ke dunia kerja, dengan 37 perusahaan membuka 2.869 lowongan dari berbagai sektor industri," kata Warsubi kepada wartawan di lokasi, Jumat (24/10/2025).
Dikatan Warsubi, job fair ini merupakan bentuk sinergi pemerintah dengan pengusaha untuk menyediakan lapangan kerja. Harapannya, lowongan kerja yang tersedia bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga Jombang.
"Job Fair menjadi wadah nyata untuk mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga profesional. Pemerintah berkomitmen menjembatani kebutuhan tenaga kerja dengan peluang kerja yang terus tumbuh di wilayah kita," ucapnya.
Tidak hanya itu, keseriusan Pemkab Jombang dalam menyediakan lowongan kerja ini juga dibuktikan dengan inovasi bernama 'Talenta Jombang'. Platform digital ini dapat mempermudah proses pendaftaran dan seleksi secara daring.
"Kami ingin proses perekrutan menjadi cepat, transparan, dan efisien. Melalui sistem digital, pelamar bisa memantau status lamaran tanpa harus menunggu lama," terang Warsubi.
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang Isawan Nanang Risdiyanto menjelaskan bahwa gelaran Job Fair kali ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah. Dimana dalam job fair tersedia lowongan mencapai hampir 2.900.
Baca Juga : Puluhan Tahun Jalan Rusak Dibiarkan, Kades Colek Bupati Tulungagung
Tidak hanya itu, melalui kegiatan ini masyarakat Jombang juga diperkenalkan dengan banyak lembaga pelatihan kerja (LPK) yang telah memiliki program link and match dengan perusahaan-perusahaan di Kabupaten Jombang.
"Semoga ke depan masyarakat Jombang semakin mengenal lembaga pelatihan kerja yang siap mencetak tenaga kerja terampil dan kompetitif," ujarnya.
Dalam momen ini, Bupati Jombang juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Jombang dengan sejumlah perguruan tinggi, seperti UPJB, Itebis Dewantara dan Unipdu. Dan juga kerjasama antara lembaga pelatihan kerja (LPK) dan perusahaan.
Langkah tersebut menjadi bagian dari implementasi program nasional dan daerah terkait penguatan kerja sama pendidikan dan desa (KOPDES) yang menekankan keterhubungan antara dunia pendidikan dan dunia industri.
