JATIMTIMES - Presiden Prabowo Subianto resmi membentuk Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025. Tim ini dibentuk untuk memastikan pelaksanaan program makan bergizi gratis berjalan efektif, terkoordinasi, dan tepat sasaran dari tingkat pusat hingga daerah.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program prioritas nasional yang menyasar anak-anak sekolah, santri di pesantren, hingga kelompok masyarakat rentan, dengan tujuan meningkatkan kualitas gizi, menekan angka stunting, dan memperkuat ketahanan pangan berbasis pangan lokal.
Baca Juga : Surabaya Jadi Kota Pelopor Inovasi Berbasis Data, Raih Penghargaan BRIN 2025
Susunan Tim Koordinasi Penyelenggaraan MBG
Ketua: Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas)
Wakil Ketua I: Menko PMK Pratikno
Wakil Ketua II: Menko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar
Sekretaris: Sekretaris Kemenko Bidang Pangan Kasan
Anggota Tim:
1. Mensesneg Prasetyo Hadi
2. Mendagri Tito Karnavian
3. Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
4. Kepala Bappenas Rachmat Pambudy
5. Menteri PAN-RB Rini Widyantini
6. Menkes Budi Gunadi Sadikin
7. Menag Nasaruddin Umar
8. Mendikdasmen Abdul Mu’ti
9. Kepala BKKBN Wihaji
10. Menteri Koperasi Ferry Juliantono
11. Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh
12. Kepala Staf Kepresidenan M. Qodari
13. Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo
Sementara itu, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Harian untuk memimpin teknis operasional di lapangan.
Apa Tugas Tim Koordinasi MBG?
Berdasarkan Pasal 3 Keppres 28/2025, tugas utama tim adalah mendukung penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis melalui sinkronisasi, koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pengendalian penyelenggaraan program.
Sedangkan fungsi tim (Pasal 4) meliputi:
• Penyusunan kebijakan penyelenggaraan MBG.
• Sinkronisasi dan koordinasi pusat-daerah.
• Monitoring, evaluasi, dan pelaporan hasil pelaksanaan program.
• Penyelesaian kendala dalam pelaksanaan.
• Pemberian rekomendasi kebijakan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
Perbedaan Tim Koordinasi MBG dan Badan Gizi Nasional (BGN)
Walaupun sama-sama terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis, Tim Koordinasi MBG dan Badan Gizi Nasional (BGN) memiliki fokus tugas yang berbeda. Tim Koordinasi MBG berfungsi sebagai pengarah kebijakan di tingkat pusat. Tim ini bekerja untuk memastikan program memiliki arah yang jelas, terkoordinasi lintas kementerian, dan berjalan konsisten di seluruh wilayah. Tim ini berperan dalam pengaturan strategi, koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pengendalian kebijakan.
Sementara itu, Badan Gizi Nasional (BGN) berperan sebagai pelaksana teknis di lapangan. BGN mengurus penyusunan standar menu, pengukuran kecukupan gizi, pelatihan tenaga pendamping gizi, serta pengelolaan distribusi makanan bergizi ke sekolah, pesantren, panti, dan fasilitas masyarakat lainnya. BGN berhubungan langsung dengan puskesmas, dinas daerah, UMKM, koperasi pangan, hingga produsen bahan baku lokal.
Baca Juga : Wali Kota Wahyu Hidayat Rangkul Pelaku Usaha Wujudkan Program Prioritas Daerah
Secara sederhana Tim Koordinasi MBG mengatur arah kebijakan dari pusat dan BGN menjalankan implementasi teknis dan pendistribusian makanan bergizi di lapangan. Keduanya bukan lembaga yang tumpang tindih, melainkan saling melengkapi agar program berjalan sistematis dan berdampak nyata.
Pembentukan Tim Koordinasi MBG menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan Program Makan Bergizi Gratis berjalan terstruktur dan tepat sasaran. Dengan pembagian tugas yang jelas antara Tim Koordinasi sebagai pengarah kebijakan dan BGN sebagai pelaksana teknis, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan status gizi masyarakat dan mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang unggul.

 
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                            