Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Ramai Candaan Admin Medsos, DPRD Sebut Tidak Tutupi Kerja Nyata Eri Cahyadi soal Legacy

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

02 - Nov - 2025, 19:03

Placeholder
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

JATIMTIMES - Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Eri Irawan, menanggapi terkait insiden candaan tim admin media sosial Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang viral di Instagram dan termasuk juga direpost Lambe Turah. 

Menurut Eri Irawan, itu adalah murni kesalahan individu yang bersangkutan serta tidak mencerminkan karakter kepemimpinan Eri Cahyadi serta capaian kinerjanya. Mulai dari legacy pembangunan rumah sakit Eka Candrarini, perbaikan ribuan rumah tidak layak huni (Rutilahu) hingga pembangunan infrastruktur, termasuk juga pengendalian banjir sampai pengurai kemacetan.

Baca Juga : Rayakan HUT ke-61, Partai Golkar Kabupaten Ngawi Teguhkan Tekad Kedepan Raih Tujuh Kursi DPRD 

Potongan video yang viral itu menampilkan percakapan seorang admin medsos yang tanpa sengaja terekam saat siaran langsung Instagram dijeda. Candaannya dalam bahasa Indonesia kurang-lebih, “Kalau ada hujan lagi, rekaman video bapak turun ke lapangan kita simpan aja. Nanti bisa diunggah lagi.”

Ucapan itu sempat menuai pro-kontra dari warganet yang menilai kegiatan lapangan wali kota hanya pencitraan. Padahal, insiden percakapan terjadi justru ketika Eri Cahyadi berada di lapangan.

“Rasanya kok tidak adil jika ada kesalahan individu admin medsos yang di luar koordinasi dengan wali kota kemudian kita menyebut wali kota hanya pencitraan. Kepentingan politik mungkin menghasilkan debat dan framing tentang insiden itu, tapi hasil kerja yang dirasakan rakyat tak bisa menampik fakta bahwa kinerja Pemkot Surabaya sudah di jalur yang tepat, mulai dari penurunan kemiskinan, stunting, dan sebagainya,” ujar Eri Irawan.

“Lagipula sebenarnya banyak orang tahu, Pak Eri Cahyadi ini malah cenderung kerjanya teknokratis tanpa banyak sorotan kamera. Buat apa pencitraan, wong sudah dua periode jadi walikota dengan kepercayaan rakyat yang tinggi,” lanjutnya.

Eri mengatakan, kesalahan admin medsos pejabat publik bukan kali pertama terjadi. Beberapa admin medsos pejabat publik juga pernah melakukannya. 

“Terlepas dari itu semua, sikap anak muda admin medsos itu yang mau meminta maaf dan mengakui kesalahan adalah hal yang baik. Tinggal bagaimana kita dewasa menyikapinya dengan memberi maaf ke yang bersangkutan,” ujarnya.

Menurut dia anak muda dalam perjalanannya bisa jadi ada kesalahan dalam tindakan. "Namun sejarah anak-anak muda adalah sejarah pembelajaran hidup. Kearifan datang dari sana. Kebijaksanaan muncul dari pengalaman pahit agar ke depan bisa semakin baik lagi,” ujarnya.

Eri Irawan menambahkan, kerja nyata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ke depan perlu terus didorong agar semakin membawa banyak kemaslahatan bagi publik Kota Pahlawan. Eri Irawan mencatat sejumlah capaian kinerja wali kota Surabaya, mulai dari perbaikan ribuan rumah tidak layak huni (Rutilahu) hingga pembangunan infrastruktur, mulai dari pengendalian banjir sampai pengurai kemacetan dan termasuk juga pembangunan rumah sakit baru di Surabaya timur.

“Kami memantau detil kinerja Pemkot Surabaya. Tentu belum sepenuhnya sempurna, tetapi sudah berada di jalur yang benar, bahkan sangat progresif,” ujar Eri kepada media, Minggu (2/11/2025).

Baca Juga : Dampaknya Dikeluhkan, Wali Kota Malang Pastikan Proyek Drainase Suhat Dikebut

Dia mencontohkan soal perbaikan Rutilahu dalam program “Dandan Omah”. Sejak diluncurkan Wali Kota Eri Cahyadi pada 2021, program Dandan Omah telah memperbaiki 9.500 rumah. Tahun 2025 memperbaiki 2.069 Rutilahu, dan pada 2026 dinaikkan menjadi 2.300 Rutilahu. 

“Ini menunjukkan bagaimana kerja nyata dirasakan masyarakat miskin. Saya kemarin, misalnya, mengecek perbaikan rutilahu pengemudi becak yang selama ini beliau tidur di atas becaknya di depan sebuah masjid karena kondisi rumah tidak layak. Alhamdulillah, kini selesai direnovasi menjadi layak huni,” jelas Eri.

Eri juga mencontohkan bagaimana kinerja Wali Kota Eri Cahyadi dalam membereskan masalah pelebaran ruas Jalan Tambang Boyo-Pacar Keling yang diikuti dengan normalisasi sungai. 

“Kini kita melihat bagaimana kawasan tersebut semakin rapi. Tinggal evaluasi terkait rekayasa lalu lintasnya agar mobilitas tambah lancar,” ujarnya.

Demikian pula pengendalian banjir yang mendapat pembenahan dengan memperkuat integrasi antar-saluran, baik itu drainase perkampungan maupun skala kota, meskipun tentu semuanya dikerjakan bertahap sesuai kapasitas anggaran. 

“Titik-titik langganan banjir sebagian sudah tidak lagi tergenang lama. Memang belum semua titik genangan teratasi, tapi sudah berkurang signifikan dari sekitar 400 titik banjir pada 2021 kini menjadi sekitar 190 titik,” imbuhnya.


Topik

Pemerintahan Admin Medsos Medsos Eri Cahyadi Surabaya Kerja Nyata wali kota Surabaya Eri Cahyadi Legacy



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Lamongan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan