JATIMTIMES - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat memenuhi target realisasi 12 jenis pajak daerah yang dikelola oleh Bapenda Kabupaten Malang.
Kepala Bapenda Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara menyampaikan, bahwa berdasarkan data dari laman sipanji.id pada Kamis (13/11/2025) lalu, realisasi pajak daerah Kabupaten Malang secara umum telah mencapai 87,35 persen.
Baca Juga : Pemkab Malang Maksimalkan Penyerapan Beras SPHP, Kini Terserap 10.240.620 Kilogram
Pejabat publik yang akrab disapa Made itu menyampaikan, dari 12 jenis pajak daerah yang dikelola oleh Bapenda Kabupaten Malang rata-rata sudah berada di angka 85 persen. Namun, terdapat beberapa jenis pajak daerah yang realisasinya masih tertinggal dengan yang lainnya.
Made membeberkan, realisasi 12 jenis pajak daerah yang dikelola oleh Bapenda Kabupaten Malang di antaranya Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) Jasa Perhotelan dengan target Rp 8.276.724.151 tercapai Rp 7.328.626.631 atau 88,55 persen; PBJT makanan dan atau minuman target Rp 18.778.240.386 tercapai Rp 19.479.988.299 atau 103,74 persen; PBJT jasa kesenian dan hiburan target Rp 8.025.000.000 tercapai Rp 7.787.914.710 atau 97,05 persen.
Lalu pajak reklame target Rp 4.929.291.120 tercapai Rp 4.819.157.979 atau 97,77 persen; PBJT tenaga listrik target Rp 153.373.412.210 tercapai Rp 106.777.646.838 atau 69,62 persen; Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) target Rp 870.825.412 tercapai Rp 670.474.760 atau 76,99 persen.
Kemudian PBJT jasa parkir target Rp 1.588.295.198 tercapai Rp 1.120.733.208 atau 70,56 persen; Pajak air tanah target Rp 6.993.810.697 tercapai Rp 6.923.057.722 atau 98,99 persen; Pajak Bumi Bangunan (PBB) target Rp 114.621.487.422 tercapai Rp 116.399.873.966 atau 101,55 persen.
Selanjutnya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) target Rp 193.631.752.794 tercapai Rp 167.687.488.885 atau 86,60 persen; opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) target Rp 157.325.420.812 tercapai Rp 141.605.712.600 atau 90,01 persen; opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) target Rp 61.785.911.170 tercapai Rp 57.203.242.000 atau 92,58 persen.
Sehingga jika ditotal secara keseluruhan, target 12 jenis pajak daerah yang dikelola Bapenda Kabupaten Malang sebesar Rp 730.200.171.372 dan tercapai Rp 637.803.917.598 atau 87,35 persen.
Baca Juga : Bapenda Kabupaten Malang Beberkan Alasan Realisasi Dua Jenis Pajak Daerah Masih Lesu
Dari data realisasi 12 jenis pajak daerah yang dikelola Bapenda Kabupaten Malang, terdapat tiga jenis pajak daerah yang masih tertinggal. Yakni PBJT tenaga listrik, PBJT jasa parkir dan Pajak MBLB.
Lebih lanjut, untuk mencapai target realisasi pajak daerah, pihaknya terus menggencarkan program Bapenda Menyapa Warga atau BMW yang mendapatkan dukungan penuh dari UPT Bapenda Provinsi Jawa Timur, Polres Malang, Jasa Raharja, serta pihak perbankan.
"BMW kan sudah jalan itu, BMW kan untuk pajak semua kan, di BMW kan ada PBB, kemudian TNKB, BBNKB dan lain-lain, itu yang kita lakukan di akhir tahun. Itu juga ada di bulan November ini. Kita tetap lakukan BMW tetap. Mungkin ada lagi yang selain itu, kita sounding nanti," ungkap Made kepada JatimTIMES.com.
Pihaknya pun meyakini target realisasi 12 jenis pajak daerah tersebut bisa tercapai hingga akhir tahun 2025 mendatang. Dengan dukungan banyak pihak, Made optimis realisasi pajak daerah bisa maksimal hingga 100 persen atau bahkan lebih dari 100 persen.
