Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Kebut Penataan Pasar Induk Gadang, Jalan Akan Dilebarkan Dua Jalur Mulai 2026

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Nurlayla Ratri

19 - Nov - 2025, 16:19

Placeholder
Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi. (Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Penataan besar-besaran di kawasan Pasar Induk Gadang (PIG) terus dikebut Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Selain mulai merapikan area pasar dan membongkar lapak-lapak kosong, Pemkot kini menyiapkan pembenahan infrastruktur jalan yang selama ini semrawut akibat aktivitas pedagang.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, mengatakan bahwa pembangunan fisik di kawasan Pasar Gadang sudah mulai berjalan. Pemasangan tiang pancang dan pondasi untuk area relokasi pedagang tengah berlangsung.

Baca Juga : Ditjen Imigrasi Luncurkan Global Citizenship of Indonesia, Terobosan Bagi Kewarganegaraan Ganda

“Untuk Pasar Induk Gadang sekarang persiapan. Mulai pemasangan tiang pancang, pondasi, nanti pedagang sudah siap dipindah ke belakang,” ujar Eko.

Ia menyebut masyarakat sudah semakin memahami pentingnya pengembalian fungsi fasilitas umum. Termasuk jalan dan jembatan, yang selama bertahun-tahun berubah menjadi lokasi berjualan bahkan tempat pembuangan sampah.

“Alhamdulillah masyarakat kita banyak menyadari, bahwa fungsi jalan itu memang penting untuk fasilitas umum. Sebagai masyarakat Malang harus mulai memahami pembangunan Kota Malang,” lanjutnya.

Eko menegaskan pembongkaran area kosong di dalam pasar telah dimulai. Sementara relokasi pedagang akan dilakukan setelah area belakang selesai dibangun, dengan target perpindahan sekitar momen Lebaran 2026.

Sementara itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menambahkan bahwa pembenahan jalan di kawasan Pasar Gadang akan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang jalan. Skemanya berupa pelebaran menjadi dua jalur dengan median tengah, yang dijadwalkan mulai dieksekusi pada 2026.

Baca Juga : Diragukan di Awal Jabatan, Gus Fawait Kejutkan Warga Jember dengan 253 Titik Perbaikan Jalan

“Kalau jalannya, nanti dua jalur dan ada median tengah. Total anggarannya Rp14,9 miliar, Rp12,9 miliar untuk jalan utama dan sisanya untuk jalan sirip-sirip yang masuk,” terang Wahyu.

Ia menjelaskan bahwa ruang milik jalan (rumija) di kawasan tersebut mencapai 30 meter di sisi kiri dan kanan. Nantinya, desain jalan akan dibuat menyerupai Jalan Rajasa agar saling terkoneksi dan memperlancar mobilitas kendaraan, distribusi barang, dan aktivitas pasar.

Dengan penataan terpadu antara relokasi pedagang dan pembenahan jalan, Pemkot Malang berharap kawasan Pasar Induk Gadang dapat kembali berfungsi optimal sebagai pusat distribusi logistik sekaligus menjadi lingkungan yang lebih tertib dan nyaman bagi masyarakat.


Topik

Pemerintahan Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi pasar induk gadang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Lamongan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Nurlayla Ratri