Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Wisata

Pesona Bukit Batu Kodok Situbondo, Mas Rio Ajak Masyarakat Mendaki Gunung Pattok dan Sabana Cikasur Versi Mimbaan

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Yunan Helmy

14 - Dec - 2025, 08:35

Placeholder
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau akrab disapa Mas Rio saat memberikan arahan leadership dalam kegiatan hiking Gunung Pattok bersama masyarakat, Minggu (14/12/2025). (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Keindahan alam Puncak Batu Kodok, Gunung Pattok, kembali menjadi daya tarik wisata olahraga di Kabupaten Situbondo. Minggu (14/12/2025), Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau akrab disapa Mas Rio mengikuti kegiatan mendaki Sabana Cikasur versi Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, bersama puluhan peserta dari berbagai komunitas.

Kegiatan tersebut diinisiasi  Camat Panji Kiptiyah Rikawati, bekerja sama dengan lurah Mimbaan serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mimbaan. Kolaborasi ini menjadi wujud sinergi pemerintah kecamatan, kelurahan, dan masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata berbasis olahraga dan edukasi.

Baca Juga : Hari Ibu Diperingati Tiap 22 Desember, Ini Sejarah dan Temanya di 2025

Peserta yang terlibat berasal dari beragam latar belakang, mulai dari komunitas pecinta alam, komunitas bersepeda, hingga komunitas olahraga lainnya. Sejak pagi hari, mereka tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dikemas dengan nuansa kebersamaan dan semangat cinta alam.

Rute pendakian dimulai dengan berjalan kaki dari Pendapa Rakyat Situbondo. Dari titik awal tersebut, rombongan bergerak menuju jalur hiking Gunung Pattok hingga berakhir di Bumi Perkemahan Batu Kodok, salah satu kawasan alam yang kini mulai dikenal luas oleh masyarakat.

Gunung Pattok sendiri memiliki ketinggian sekitar 156 meter di atas permukaan laut (MDPL). Meski tidak terlalu tinggi, gunung ini menawarkan panorama yang unik karena menyuguhkan pemandangan alam perbukitan sekaligus lanskap perkotaan Situbondo dari ketinggian.

Mas Rio tampak menyatu dengan peserta selama perjalanan. Ia berjalan bersama rombongan, berdialog santai, serta memberikan motivasi kepada peserta, terutama saat menghadapi jalur pendakian yang cukup menguras tenaga.

Menurut Mas Rio, kegiatan wisata olahraga seperti mendaki bukit dan gunung memiliki nilai strategis dalam membentuk karakter kepemimpinan. Melalui aktivitas di alam terbuka, peserta diajak belajar tentang kerja sama, ketangguhan, pengambilan keputusan, dan kepemimpinan dalam situasi nyata.

“Alam adalah ruang belajar yang luar biasa. Dari mendaki seperti ini, kita belajar memimpin diri sendiri, saling membantu, dan membangun solidaritas,” ungkap Mas Rio.

Sementara, Camat Panji Kiptiyah Rikawati mengatakan bahwa kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk promosi wisata, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pemberdayaan masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Kecamatan Panji memiliki potensi wisata alam, religi, dan sejarah yang lengkap. Melalui wisata olahraga seperti ini, masyarakat bisa sehat, wisata berkembang, dan ekonomi lokal ikut bergerak,” ujar Kiptiyah.

Baca Juga : Unisba Blitar Tuan Rumah Rakerda BEM Nusantara Jatim, Dorong Mahasiswa Berdaya dan Pemuda Berkarya

Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kelestarian alam. “Kami mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga alam di Kecamatan Panji. Mari kita rawat lingkungan, jangan buang sampah sembarangan, karena alam ini adalah aset bersama,” ucapnya.

Para peserta pun mengaku terkesan dengan kegiatan tersebut. Selain menikmati keindahan alam dan kekayaan destinasi yang ada, mereka merasa mendapatkan pengalaman berharga karena bisa berolahraga sekaligus belajar tentang kepemimpinan dan kebersamaan.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Situbondo berharap wisata olahraga berbasis komunitas dapat terus dikembangkan. Tidak hanya sebagai sarana menjaga kesehatan, tetapi juga sebagai media edukasi, pelestarian lingkungan, dan promosi potensi wisata lokal yang berkelanjutan.

Menambahkan statemen camat Panji, Ketua Pokdarwis Mimbaan Wely Susanto mengungkapkan bahwa Gunung Pattok dan Sabana Cikasur KW 2 ini telah dibuka sejak tahun 2019. Kawasan ini juga memiliki beragam destinasi wisata religi dan sejarah. Di antaranya Gua Karim, makam Raden Panji Anom, Situs Telapak Kaki Damar Ulan, Pesona Bukit Sedan, hingga makam Bujuk Duwi yang sarat nilai budaya dan kearifan lokal.

"Kenapa kok dinamakan Sabana Cikasur KW 2? Karena kalau musim kemarau, ilalang di sini bisa sampai sepinggang orang dewasa. Selain Puncak Batu Kodok, di sini juga ada beberapa destinasi menarik, seperti Gua Karim hingga makam Raden Panji Anom, pembabat alas wilayah panji dan Mimbaan," terang Wely.


Topik

Wisata Pesona Bukit Batu Kodok Situbondo Gunung Pattok Sabana Cikasur wisata Situbondo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Lamongan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

Yunan Helmy

Wisata

Artikel terkait di Wisata