Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Gen Z Jadi Fokus Sarasehan Jember Pluralisme Hub, Bakesbangpol Dorong Kepemimpinan Inklusif

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Nurlayla Ratri

04 - Oct - 2025, 11:58

Placeholder
Diskusi dan sarasehan yang digelar oleh Bakesbangpol Pemkab Jember. (Ist)

JATIMTIMES - Jember Pluralisme Hub (JPH) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemkab Jember pada Jumat (3 Oktober 2025) menggelar Diskusi dan Sarasehan Generasi Z dengan menghadirkan ratusan peserta dari berbagai etnis, agama, hingga tokoh masyarakat.

Acara tersebut dipandu oleh Kabid Politik Dalam Negeri (Poldagri) Bakesbangpol Jember, Dwi Handarisasi, dengan menghadirkan narasumber di antaranya anggota TP3D Pemkab Jember Dima Ahyar, anggota DPRD Komisi A Tabroni, serta akademisi Universitas Muhammadiyah Jember, Itok Wicaksono.

Baca Juga : Mojokerto Resmi Bebas Kantong Kresek, Alfamart Bagikan Ribuan Tas Belanja Ramah Lingkungan

Diskusi dan sarasehan tersebut membahas tentang peran Generasi Z dalam pembentukan kepemimpinan yang lebih toleran menuju Jember Baru, Jember Bersatu dalam bingkai NKRI.

Dwi Handarisasi menegaskan bahwa Generasi Z adalah agen perubahan yang diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam membangun daerah yang inklusif dan harmonis. "Tujuan dari Sarasehan ini, untuk membentuk leadership Gen Z sebagai agen perubahan yang yang diharapkan mampu memberikan kontribusi untuk mewujudkan Jember Baru Jember Maju yang inklusif dalam bingkai NKRI," ujarnya.

Sementara itu, akademisi Universitas Muhammadiyah Jember, Itok Wicaksono, menilai Gen Z memiliki banyak keunggulan dalam cara berpikir dan bekerja dibandingkan generasi sebelumnya. Namun, menurutnya, kelemahan juga tidak sedikit. "Kekuatan Gen Z sangat dahsyat, ketika kita memberi mereka ruang kebebasan untuk berekspresi, mereka akan cepat menyelesaikan tugas, ini kelebihannya, namun kelemahan Gen Z, tidak mau diatur, dan cenderung mutungan, mereka tidak mau ditekan, atau bahasa lainnya rapuh," jelas Itok.

Baca Juga : Jembatan Ambrol Saat Dilalui Truk Pengikut Google Maps Bakal Dibangun 2026

Hal senada disampaikan anggota TP3D Pemkab Jember, Dima Ahyar. Menurutnya, karakter Gen Z cenderung sulit ditekan, bahkan banyak pengusaha mengeluhkan sikap generasi ini yang sering tidak patuh pada aturan perusahaan. Kondisi tersebut berujung pada banyaknya Gen Z yang harus berhenti bekerja atau diberhentikan. "Pembentukan karakter Gen Z ini, sangat diperlukan, dan menjadi tangung jawab kita semua, pembentukan karakter bisa melalui berbagai instrumen, salah satunya adalah mengaktifkan kembali Kader Bela Negara (KBN)," pungkasnya.(*) 


Topik

Pemerintahan jember bakesbangpol gen z Jember Pluralisme Hub



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Lamongan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Nurlayla Ratri

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan