JATIMTIMES – Uji coba pertama berubah jadi kepanikan massal. Sebuah pabrik triplek di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, nyaris ludes dilalap api pada Senin (6/10/2025) siang. Asap tebal dan suara letupan dari mesin boiler membuat para pekerja kalang kabut menyelamatkan diri.
Peristiwa itu terjadi hanya sehari setelah pabrik resmi beroperasi. Saat para pekerja mencoba menyalakan mesin boiler untuk pertama kali, tiba-tiba terdengar suara mendesis diikuti percikan api. Dalam hitungan detik, bagian bawah mesin yang berisi oli terbakar hebat. Api menjilat ke segala arah dan membuat suasana produksi berubah jadi mencekam.
Baca Juga : Kebakaran Lahan Hanguskan Rumpun Bambu 400 Meter Persegi di Kota Batu
Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan, pabrik itu memang baru melakukan uji coba produksi. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat kebocoran pada mesin boiler yang menyebabkan oli tumpah dan tersambar panas berlebih. “Pabrik triplek ini baru kali pertama beroperasi. Diduga oli dari mesin boiler bocor dan terkena percikan panas hingga menimbulkan api,” ujarnya.
Sebanyak sepuluh pekerja yang sedang berada di lokasi langsung bereaksi cepat. Tanpa menunggu bantuan datang, mereka berusaha memadamkan api dengan pasir. Usaha itu membuahkan hasil. Api berhasil dijinakkan sebelum menjalar ke ruang produksi dan gudang bahan baku. “Beruntung api cepat dipadamkan. Kalau terlambat sedikit saja, pabrik bisa habis terbakar,” kata Samsul.
Meski berhasil dikendalikan, kebakaran tersebut tetap dilaporkan ke Polsek Ponggok dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar. Tak lama kemudian, dua unit mobil damkar datang untuk melakukan pembasahan dan memastikan tidak ada bara api tersisa di sekitar mesin boiler.
Petugas kepolisian juga melakukan olah tempat kejadian untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kerugian materiil pun dilaporkan nihil karena api belum sempat merembet ke peralatan lain. Namun pihak manajemen pabrik memutuskan menghentikan sementara seluruh aktivitas produksi sampai perbaikan mesin selesai dilakukan.
Baca Juga : Viral Dentuman Keras dan Bola Api di Langit Cirebon, BRIN Pastikan Meteor Jatuh di Laut Jawa
Menurut keterangan kepolisian, kejadian seperti ini sering muncul di industri baru yang belum sepenuhnya stabil secara teknis. “Kami mengimbau agar setiap pabrik melakukan uji keamanan alat secara menyeluruh sebelum memulai operasional. Kewaspadaan kecil bisa menyelamatkan dari musibah besar,” tutur Samsul.
Warga sempat panik melihat asap hitam membumbung. Setelah pembasahan selesai, situasi kembali aman.