Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Omzet Turun dan Pegawai Diteror, Usaha Rental Mobil Sahara Terpuruk usai Konflik Viral

Penulis : Irsya Richa - Editor : Yunan Helmy

07 - Oct - 2025, 15:18

Placeholder
Sahara dan suaminya saat bersama Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat di Musala Al-Ikhlas Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Bisnis rental mobil milik Sahara dan suaminya, Sofyan, kini terpukul setelah perseteruan mereka dengan mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Mohammad Imam Muslimin atau Yai Mim viral di media sosial. Dampak yang harus dialami cukup besar: omzet usaha mereka turun hingga 50 persen.

Hal tersebut diakui Sofyan saat ditemui di kawasan rumahnya di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Sofyan mengungkapkan, dalam dua pekan terakhir, usaha rental mobil yang sebelumnya stabil kini mengalami masa sulit.

Baca Juga : Tren Peminat Anggrek Meningkat, Potensi Perputaran Uang Batu Shining Orchid Week 2025 Diprediksi Miliaran

Dampak paling terasa sejak kasus tersebut menyebar luas di media sosial adalah omzet mengalami penurunan drastis. Sofyan dan Sahara mencatat, omzet turun hingga 50 persen dalam dua minggu terakhir.

“Orderan menurun. Biasanya jalan Sabtu dan Minggu. Ini tidak jalan. Cuma itu kan kembali ke rezeki saya, rezeki tidak tertukar. Mungkin ini karena cobaan,” ujar Sofyan, Selasa (7/10/2025).

Selain omzet yang anjlok, sejumlah armada tak lagi beroperasi. Bahkan para pegawainya turut menerima teror dari pihak tak dikenal. “Ada 11 unit, separuh yang tidak keluar selama dua pekan terakhir,” imbuh Sofyan.

Viralnya kasus ini juga berdampak pada kehilangan pelanggan tetap. Kemudian Sofyan juga mengaku sejumlah konsumen sempat membatalkan pesanan mereka.

“Ada lima lebih customer yang membatalkan. Mungkin karena takut disorot atau dikaitkan dengan kasus kami. Kami bisa paham, tapi ini jadi tantangan berat buat kami,” tambah Sofyan.

Tak hanya berdampak pada sisi keuangan, para pegawai rental juga turut merasakan tekanan imbas viralnya kasus tersebut. Beberapa di antaranya mendapat intimidasi dan teror di media sosial.

Baca Juga : Dikawal Pendukung, Yai Mim Jalani Pemeriksaan di Polresta Malang Kota

“Pegawai juga kena. Mereka diteror di media sosial. Tapi saya selalu bilang ke mereka, sabar. Yang penting kami tetap semangat dan tidak mengecewakan pelanggan,” tegaa Sofyan.

Meski saat ini belum sepenuhnya membaik, Sofyan tetap optimistis. Ia berharap badai segera berlalu dan kepercayaan pelanggan bisa pulih kembali.

“Kami sadar situasi belum bagus. Tapi kami akan terus berusaha, karena yang penting adalah menjaga pelayanan dan kepercayaan pelanggan,” tutup Sofyan.


Topik

Peristiwa Kasus tetangga cekcok Sahara Yai Mim usaha Sahara



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Lamongan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Yunan Helmy

Peristiwa

Artikel terkait di Peristiwa