JATIMTIMES - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Perempuan Kelas IIA Malang resmi berganti dari Yunengsih berganti kepada Endang Margiati. Endang berkomitmen menjaga keberlanjutan program-program unggulan.
Serah terima jabatan resmi dilakukan di Lapas Perempuan Kelas IIA Malang, Selasa (21/10/2025). Sebelum berganti Yunengsih telah menjabat selama dua tahun, terhitung mulai Oktober 2023 hingga Oktober 2025 di Malang.
Baca Juga : Diseminasi RT Berkelas Kota Malang Tuntas, Warga Sambut Janji Rp 50 Juta per RT
Kini Yunengsih mendapat amanah baru Jabatan Fungsional Tertentu Pembimbing Kemasyarakatan Madya di Kanwil Ditjenpas Jawa Timur. Yunengsih menegaskan bahwa keberhasilan dan kemajuan yang diraih Lapas Perempuan Malang merupakan hasil nyata dari kolaborasi, kerja keras, dan komitmen bersama.
“Saya bangga pernah menjadi bagian dari keluarga besar Lapas Perempuan Malang. Sinergi dan semangat kebersamaan di tempat ini adalah kekuatan utama dalam setiap capaian. Saya berharap semangat itu terus hidup dan berkembang di bawah kepemimpinan baru,” harap Yunengsih dengan nada haru.
Yunengsih berpesan agar seluruh Lapas Perempuan Malang tetap berpegang pada nilai integritas, profesionalisme, dan kemanusiaan dalam menjalankan tugas. “Pemasyarakatan bukan sekadar tanggung jawab administratif, melainkan juga misi kemanusiaan yang mulia,” tegas Yunengsih.
Sementara itu, Kepala Lapas yang baru, Endang Margiati, berkomitmen untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dengan menjaga keberlanjutan program-program unggulan serta memperkuat budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan publik dan hasil nyata.
“Tantangan ke depan tidaklah ringan. Namun dengan semangat kolektif dan sinergi seluruh jajaran, saya yakin Lapas Perempuan Malang akan terus melangkah maju menjadi satuan kerja yang berintegritas, berprestasi, dan berdampak bagi masyarakat,” ucap Endang.
Baca Juga : Program MBG Bikin 82 Persen Warga Jatim Puas Terhadap Kepemimpinan Presiden Prabowo
Endang juga menegaskan pentingnya memperkuat kolaborasi lintas bidang demi mendukung visi besar Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menuju lembaga yang PRIMA-Profesional, Responsif, Inovatif, Modern, dan Akuntabel.
Di bawah nakhoda baru, Lapas Perempuan Kelas IIA Malang diharapkan semakin adaptif terhadap perkembangan zaman, serta mampu melahirkan terobosan kreatif dalam bidang pembinaan, pemberdayaan, dan pelayanan publik.
