Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pendidikan

FISIP UB Bangun Koalisi Akademik 21 Kampus, Rumuskan Arah Baru Pengembangan Sosial Sains

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

10 - Nov - 2025, 18:32

Placeholder
Penandatanganan kerjasama FISIP UB dengan berbagai kampus mitra (foto: Anggara Sudiongko/MalangTimes)

JATIMTIMES - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) terus menegaskan perannya sebagai motor penggerak kolaborasi antarperguruan tinggi di Jawa Timur. Melalui forum yang mempertemukan 21 kampus negeri dan swasta, FISIP UB berupaya merancang ekosistem pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan berorientasi pada penguatan tridharma perguruan tinggi.

“Kolaborasi ini kami desain agar tidak ada lagi sekat antara universitas negeri dan swasta. Semua harus berjalan beriringan. Kami ingin setiap lembaga, baik kampus, masyarakat, pemerintah, maupun dunia usaha, bisa tumbuh bersama,” ujar Dekan FISIP UB, Dr. Ahmad Imron Rozuli, S.E., M.Si, Senin (10/11/2025).

Baca Juga : Hari Pahlawan, Wakil Ketua DPRD Jatim Deni Wicaksono: Jangan Cuma Jadi Nostalgia

Dalam forum tersebut, Imron menekankan pentingnya membangun jejaring riset dan pengabdian lintas kampus. Salah satu bentuk konkretnya adalah program penelitian dan KKN kolaboratif, di mana mahasiswa dari berbagai daerah dapat saling bertukar wilayah dan pengalaman lapangan.

“Misalnya, mahasiswa Jombang bisa ikut program di Malang, sementara mahasiswa UB bisa melakukan riset di kampus lain. Ini bukan sekadar pertukaran, tapi proses saling belajar lintas ruang dan budaya,” terangnya.

Saat ini, kerja sama aktif sudah dijalankan dengan tiga hingga empat kampus, namun forum yang baru digelar berhasil memperluas jangkauan hingga 21 perguruan tinggi mitra. Rencana selanjutnya mencakup joint research, proyek karya ilmiah bersama, dan pertukaran dosen serta mahasiswa.

Dr. Imron menegaskan, “Kompetisi tetap ada, tapi yang sehat. Pendidikan tinggi tidak boleh jadi ajang saling rebut mahasiswa, karena tantangan kita bukan bersaing, melainkan memperluas akses agar lebih banyak anak bangsa bisa kuliah.”

Di tengah semangat kolaborasi, FISIP UB juga melakukan evaluasi mendalam terhadap arah pengembangan fakultas. Salah satu sorotan utama adalah kurikulum yang dinilai perlu diperkuat dengan nilai-nilai historis dan peradaban lokal.

Menurut Dr. Imron, Jawa Timur memiliki kekayaan sejarah dan peradaban yang luar biasa, yang seharusnya menjadi fondasi pendidikan sosial dan politik. “Di sini ada Universitas Majapahit, Tribhuwana Tunggadewi, Wijaya Kusuma, semuanya berakar pada nilai peradaban tinggi. Kita ingin nilai-nilai itu hidup kembali dalam kurikulum,” katanya.

Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Madura Lindungi Pekerja Program Makan Bergizi Gratis

Selain kurikulum, ia menilai perlu adanya penguatan implementasi tridharma agar kerja sama antarkampus tidak berhenti pada seremoni. FISIP UB mendorong kolaborasi yang benar-benar berbuah pada program nyata dan berdampak sosial.

“Jangan berhenti di pertemuan. Implementasi harus nyata: riset bersama, pengabdian lintas daerah, sampai pelibatan stakeholder seperti pemerintah dan dunia usaha,” ujarnya tegas.

Dalam pandangan Dr. Imron, pengembangan FISIP masa kini harus kembali menegaskan dimensi kemanusiaan dan kebudayaan sebagai kekuatan utama. Ilmu sosial tidak boleh kering secara nilai, tapi harus menghidupkan empati, keadilan sosial, dan kesadaran sejarah.

Dengan pendekatan itu, FISIP UB ingin menjadi fakultas yang tidak hanya mencetak akademisi, tapi juga agen perubahan sosial yang berdaya guna. “Sosial sains itu tidak hanya bicara teori. Ia harus menyentuh humanity, art, dan nilai-nilai sosial yang hidup di masyarakat,” jelasnya.


Topik

Pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIP Universitas Brawijaya UB



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Lamongan Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Pendidikan

Artikel terkait di Pendidikan