JATIMTIMES - Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM bagi Pengelola Perpustakaan di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri, Kamis (20/11). Pelatihan ini menjadi upaya strategis Pemkot Kediri dalam mendorong seluruh perpustakaan di Kota Kediri untuk memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP) seiring diberlakukannya instrumen akreditasi 2025.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi, dalam sambutannya menegaskan bahwa wajah perpustakaan telah berubah. Ia menyebut perpustakaan kini tidak lagi dipandang sebagai tempat menyimpan buku semata.
Baca Juga : DPRD Kabupaten Blitar Sinkronkan RKA R-APBD 2026, Perkuat Layanan Pendidikan dan Sosial
“Perpustakaan semakin dinamis, bukan hanya untuk menyimpan buku, melainkan telah bertransformasi menjadi pusat literasi, ruang pembelajaran sepanjang hayat, sekaligus ruang inklusi sosial yang mampu mendorong kreativitas dan inovasi. Transformasi ini harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas pengelola agar tata kelola perpustakaan dapat berkembang mengikuti kebutuhan masyarakat,” kata Chevy.
Ia menyebutkan hasil monitoring dan evaluasi perpustakaan sekolah tahun 2024 yang menunjukkan bahwa dari total 254 perpustakaan sekolah di Kota Kediri, baru 106 yang memiliki Nomor Pokok Perpustakaan (NPP). Meski telah terdaftar, sebagian besar masih belum memenuhi standar nasional.
“Temuan ini menjadi peringatan bahwa perbaikan harus dilakukan secara menyeluruh dan tidak dapat ditunda. Perlu keterlibatan aktif dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari sekolah hingga pemerintah, untuk memastikan penyelenggaraan perpustakaan berjalan sesuai amanat regulasi nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti persoalan minat baca masyarakat yang terus menurun. Ia menjelaskan bahwa dominasi media sosial dan budaya _scrolling_ cepat membuat kemampuan membaca teks panjang melemah, terutama pada kalangan pelajar yang sangat dekat dengan gawai. Kondisi ini menuntut perpustakaan menghadirkan layanan yang lebih adaptif, kreatif, dan mampu bersaing dengan arus informasi digital.
“Saya harap, melalui kegiatan ini, para pengelola dapat memperkuat kompetensi di bidang manajemen koleksi, tata kelola, hingga pemanfaatan teknologi informasi agar mampu menghadirkan perpustakaan yang relevan dengan perkembangan zaman,” kata dia.
Baca Juga : High Level Meeting TPID Kota Kediri, Gus Qowim Tegaskan Sinergi Pengendalian Inflasi Jelang Nataru
Di akhir sambutannya, Chevy Ning Suyudi menyampaikan bahwa peningkatan kualitas perpustakaan merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Kediri dalam memperkuat budaya literasi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Ia optimis bahwa dengan kolaborasi dan inovasi berkelanjutan, perpustakaan di Kota Kediri akan semakin maju dan mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.
Sebagai informasi, kegiatan peningkatan kapasitas SDM pengelola perpustakaan ini dilaksanakan selama 2 hari yakni 20-21 November 2025. Dimana hari pertama diikuti oleh pustakawan di tingkat sekolah SD/SMP/Sederajat di Kota Kediri dengan narasumber Sugeng Wahyu Ariadi, Pustakawan Ahli Madya dan Asesor Akreditasi Perpustakaan. Sementara hari kedua diikuti oleh pustakawan di kantor kelurahan dan puskesmas dengan narasumber Febioke Satya Permana, Pustakawan Ahli Muda.
