JATIMTIMES - Peran ibu dalam membentuk arah masa depan anak kembali ditegaskan lewat sebuah forum parenting yang berlangsung di TK Muslimat NU 12 Al Mubarok, Kamis (18/12/2025). Dalam kegiatan tersebut, dosen Program Studi PG-PAUD Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama), Dr. Siti Muntomimah, S.Pd., M.Pd., hadir membagikan gagasan tentang posisi ibu sebagai pusat pengasuhan sekaligus poros pendidikan dalam keluarga.
Kehadiran akademisi Unikama ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang selaras dengan tridharma perguruan tinggi. Mengangkat tema “Ibu sebagai Pelindung dan Pembimbing Utama Tunas Bangsa”, kegiatan ini menyoroti pentingnya pendidikan keluarga sebagai fondasi awal tumbuh kembang anak usia dini, jauh sebelum anak mengenal ruang kelas formal.
Dalam pemaparannya, Dr. Siti Muntomimah menekankan bahwa ibu tidak hanya berperan sebagai pendidik pertama bagi anak, tetapi juga sebagai pengelola kehidupan keluarga yang menuntut kepekaan, keteladanan, dan konsistensi. Berangkat dari perspektif keilmuan PAUD yang dipadukan dengan nilai-nilai Islam, ia menggarisbawahi bahwa kualitas generasi masa depan sangat ditentukan oleh kuat atau rapuhnya peran ibu di rumah.
Baca Juga : PIKK dan Srikandi PLN UP3 Malang Isi HUT ke-26 dengan Bakti Sosial di Panti Asuhan
Menurutnya, forum parenting menjadi ruang refleksi bersama untuk menyadari kembali posisi strategis seorang ibu dalam menanamkan karakter, nilai moral, serta kebiasaan positif sejak usia dini. “Melalui kegiatan parenting seperti ini, kita bisa memperkuat dasar pendidikan anak sejak awal, sekaligus mengingatkan kembali betapa mulia dan krusialnya peran seorang ibu dalam keluarga,” tuturnya.
Respons positif datang dari pihak sekolah. Kepala TK Muslimat NU 12 Al Mubarok, Uswatun Hasanah, S.Pd., menilai kolaborasi dengan perguruan tinggi memberi warna baru dalam praktik pendidikan anak usia dini. Ia menyebut, kehadiran Dr. Siti Muntomimah tidak hanya memperkaya wawasan guru, tetapi juga membuka sudut pandang para orang tua dalam menjalankan pola asuh sehari-hari.
“Kami berharap materi yang disampaikan bisa benar-benar diterapkan di rumah, sehingga anak-anak tumbuh dengan lebih optimal, baik secara akademik maupun karakter,” ujarnya.
Baca Juga : Apresiasi Disdikbud Kota Malang: Festival Anak Gemilang Jadi Ruang Tumbuh Anak dan Penguat Peran Keluarga
Kegiatan ini diikuti oleh para wali murid dan guru, serta dirangkai dengan agenda pengambilan rapor semester. Kombinasi tersebut membuat partisipasi orang tua terbilang tinggi dan interaktif. Melalui sinergi antara akademisi, lembaga pendidikan, dan keluarga, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam membangun ekosistem pendidikan anak usia dini yang utuh, berakar pada nilai, dan responsif terhadap tantangan zaman.
